Senin, 26 Desember 2011

cerpen 1


hay gays, drpd bete gue nulis cerpen nih. semoga menarik ya. thanks



pagi itu sinta dan dwi sedang berjalan menuju sekolah baru mereka. suka cita mereka bertambah karena mereka ternyata satu sekolah. awal yang indah untuk sebuah persahabatan yang hangat, yang sudah terjalin lamanya. saat di perjalanan itu si sinta yang mempunyai wajah cantik dan tubuh yang bagus berjalan dengan dwi yang berkebalikan sekali dengan sinta. ternyata gerbang sekolah sudah dekat. akhirnya mereka memasuki sekolah baru mereka. saat itu semuanya di kumpulkan dilapangan untuk mendapatkan arahan dari kepala sekolah. awalnya pagi itu sangan sejuk dan berubah menjadi panas menyengat karna tak disangka waktu pun menunjukkan sudah siang. semua keadaannya menjadi semerawut. akhirnya kepala sekolah mengakhiri sambutan sekaligus memberikan penyematan tanda acara masa orientasi sekolah di mulai. semua pun menyambut dengan senang hati, begitu pun sinta dan dewi yang termasuk murid baru di sekolah itu.

setelah semua murid di bubarkan dan boleh ke kantin , sinta dan dwi menuju ke kantin. mungkin mereka terlalu lelah dengan upacara itu. sesampainya di pintu kantin mereka baru ingat, mereka kan murid baru masa iya pantas bersenanjung dengan kaka kelas. mereka sebenernya ragu, apa lagi dwi. dia sangat takut dengan kaka kelas, maklum dia punya ketakutan luar biasa dengan kaka kelas karna kisah di smp dulu. hehe

setelah berfikir panjang mereka ngga sadar kalo mereka ada di sekeliling kaka kelas. mereka mulai panik. awalnya sinta bersikap biasa, dan seketika banyak tatapan kaka kelas yang tertuju kepada mereka. sampai2 ada kaka kls yang berkata " wah, mos udh mulai hari ini? udh belagu aja mau ke kantin. punya nyawa berapa lo be2? " dengar ucapan itu sinta dan dwi langsung gelisah dan kembali ke lapangan.

saat berbalik badan, tiba2 sinta menabrak sosok lelaki bertubuh atletis, tampan, putih, bahkan ramah. " maaf ka maaf aku minta maaf aku ngga sengaja ka " ujar sinta. dwi pun sempat terkejut karena mereka takut mereka akan kena omel. dengan lantang, tegas, dan ramah kaka kelas itu pun menjawab " ah gapapa ko. oh iya kalian anak baru ya? anak baru jangan berani ke kantin, pasti kalian akan kena kerjaan dari kaka kelas. sebaiknya kalian kembali ke lapangan. kebetulan saya kaka osis. kalo ada perlu minta tolong saya saja ya " dengan gagap sinta menjawab " ba ba baik kak " . akhirnya sinta dan dwi kembali ke lapangan.

setelah kejadian tadi sinta terasa di hantui oleh bayang2an kaka kelas yg mengucapkan kata2 tidak enak di kantin. iya mulai kurang nyaman dengan sekolah ini. sampai2 dia ingin tidak melanjutkan mos, padahal ini baru pra mos. terlebih menyakitkan bahwa sinta dan dwi terpisah kelompok. kenyataan pahit yang semakin membuat sinta merasa tidak nyaman.

besoknya mereka pun masih berangkat bersama dengan tujuan yang sama. begitupun seterusnya selama 3 hari. karena masa mos itu hanya 3 hari. mos kali ini berbeda dengan mos yg pernah mereka laksanakan waktu smp. ini bahkan lebih menyenangkan. mereka merasa nyaman dengan bantuan kaka kelas dan mentoring dari guru2. tak terasa sinta dan dwi sudah menemukan teman2 yang sudah mengerti mereka. hingga terkadang mereka masing2 asik berman dan canda gurau dengan temannya.

hari pertama mereka mengenakan seragam pun tiba. mereka senang. tetapi tidak! mereka benar2 berpisah, mereka berpisah kelas. dan mereka juga berpisah lantai. karna kebetulan sinta x.1 sedangkan dwi x.9. awalnya mereka sih sering bermain bersama, akhir2 ini semuanya berubah karena dwi sudah mendapatkan teman barunya. sinta juga menganggap ini hal biasa. tetapi setelah satu bulan yang awalnya mereka sering bersama kemana2. sekarang semuanya berubah. berubah total! dwi dengan asiknya berlenggak lenggok jalan di depan sinta dengan teman2 barunya tampa menegor. sering kali sinta melewati kelas dwi, dan benar2 dwi mengelakan wajahnya seakan2 mereka tak pernah kenal.

sinta menyerah! perubahan ini sudah melelahkannya. sinta merasa tak berdaya dan ngedown. dia mungkin tidak bisa menerima kenyataan yang pahit karena dia harus berpisah dengan temannya dikarenakan teman baru. daripada mereka musuhan lebih baik sinta membiarkan ini semua.

setelah 3 bulan lamanya. akhirnya sinta pun bisa beradaptasi dengan kelasnya. bahkan ia baru menyadari bahwa kelas yang ini semuanya ramah2. bahkan semua anak lelaki di kelas memandang dia bak putri cantik dengan wajahnya yang cantik dan tubuh yang bagus. akhirnya sinta pun merasa nyaman dengan keadaan ini. di sambut dengan kepintaran dan keramahan sinta yang membuat seisi kelas kagum.

saat mau ke kantin, tiba2 sinta di panggil oleh kaka kelas yang pernah di tabraknya dulu
" hey, kamu yang namanya sinta? " ujar kaka kelas itu sambil menyuruh sinta ke kaka kelas itu
" iya, ini aku ka, kenapa? aduh kak maaf ya, soal itu aku ngga sengaja ka " sinta kelihatan panik
" oh ngga kok, gapapa itu mah. oh iya kamu kelas berapa de? " jawabnya dengan santai
" oh bagus deh ka. hehe aku kelas x.1 ka. knp ya ka? " jawabnya dengan cengar cengir
" oh gitu, wah kebetulan tuh adik ku kelasnya di situ juga. oh iya kamu mau ke kantin sin? "
" hmm iya nih ka. kaka juga? " tanyanya dengan heran
" iya, duh tampang mu biasa aja dong dek. hehe ayo bareng ke sana yu "
setelah kejadian itu sinta dengan kaka kelas itu pun akrab selayaknya orang yang sudah kenal akrab. obrolan terhenti karena jam istirahat pun usai. mereka berpisah di lorong karena kebetulan kelas mereka berbeda arah.

jam terakhir pun di mulai. sinta mengikuti dengan baik. kebetulan pelajaran terakhir adalah kimia. pelajaran yang sangat di senangi oleh sinta. tak terasa waktu berjalan cepat. dan bel pulang sekolah pun berbunyi. sinta pun menyiapkan semua bawaannya masuk kedalam tas dan bergegas pulang karena ada jam les yang menunggu.

sesaat keluar dari kelas sinta pun di kejutkan dengan kedatangan kaka kelas yang mempunyai tubuh atletis itu. dengan ramah ia bertanya " loh kak, ada apa ya kok tumben ke depan kelas ku? " . dan kaka itu pun menjawab " hmm gpp de, aku lupa ngenalin. nama aku dika " sambil menyodorkan tangan ke sinta. " oh iya ya ka, aku juga lupa nanya nama kaka. eheh oke deh ka dika " sambil menjabat tangan ka kelas itu. " oh iya sin. hari ini kamu ada acara? " tanya kaka kelas itu " hmm ada kak, tapi cuma les kak. kenapa ya? " tanya sinta. " yah kamu les, sampe jam brp? " . " paling juga sampe jam 5 kak, emang kenapa ya? " tanya sinta penasaran.
" gpp, aku cuma mau ngajak kamu pergi boleh? " tanya kak dika. " oh tentu boleh ka, tapi kayaknya hari2 biasa aku gabisa. tapi boleh kok sepulang les. tapi aku harus pulang pamit sama mama " jawab sinta dengan tenang. " syukurlah. kalo gitu ka dika nganterin kamu aja ya ke tempat les. nanti kaka jemput ". sambil menuruni tangga. " ah gapapa ka? maaf ya udah merepotkan kaka. padahal kan aku baru kenal kaka " ucap sinta seketika memberhentikan perjalanannya. " ya tentu gpp lah de, yaudah yu sekarang naik motorku saja sekaligus ku antar kamu les " sambil mengeluarkan motor . " oke deh ka " ucap sinta dengan mengeluarkan senyuman manisnya

yap. dan hari ini adalah hari pertama dika dan sinta jalan. senangnya hati dika ketika tau bahwa sinta adalah cowo yang patuh kepada orang tuanya. dan sangat ramah kepada semua org. " ah aku jadi ingin mengulang kembali ke kelas 7 , biarlah aku tinggal kelas 2 tahun. suapa aku bisa bersama sinta " ujar ka dika dalam hati saat satu motor dengan sinta.

sesampainya di tempat les, tak sungkan sinta menuruni motor itu dan mengucapkan terimakasih kepada ka dika " makasih ya ka udah nganterin aku. aku jadi ga enak nih sama kaka ". ka dika pun menjawab " ah de jangan sungkan2 dong sama aku. yaudah ntar aku jemput ya jam 5. sesuai janji kita. kan mau jalan " . dengan ceria sinta jawab " oke deh ka ". setelah itu ka dika mengenakan helmnya dan kembali pulang untuk bersih bersih. dan sinta pun masuk ke tempat les.

waktu sudah menunjukkan jam 5. tapi ka dika pun belum datang. sinta sempat kecewa, padahal dia sudah mempercayai ka dika. dan ternyata ka dika tak ada. sudah satu jam lebih dia menunggu dan ka dika pun tak muncul. ia mau menghubungi pun juga tak punya nomer ka dika. akhirnya dia memutuskan pulang menggunakan ojek. dan ia sempat menunggu sebentar takut-takut ka dika datang. dan ternyata ka dika pun tak kunjung datang.

ke esokan harinya. saat mau memasuki pintu sekolah. ada sebuah mobil yang merapat ke sinta. sinta pun bingung kenapa mobil itu menyampari sinta. ternyata di mobil itu ada ka dika. ka dika pun membuka kaca " sinta, aku minta maaf ya " ujar ka dika. " iya ka gapapa " jawab sinta dengan sinis. " aku bisa jelasin ini semua kok sin " ucap ka dika dengan sungguh. " gausah ka, aku buru2 " jawab sinta ketus.

saat sinta hendak mempercepat gerak jalannya. ka dika pun memanggil " sinta, tunggu ". sinta yang awalnya cuek menjadi penasaran, sebenernya apa sih maunya ka dika. setelah beberapa detik akhirnya sinta membalikkan badannya seraya ingin melihat ka dika dan yaaa. ini sungguh tak bisa di ungkapkan dengan kata2. ka dika pincang. entah ada hasrat dari mana, sinta langsung menghampiri ka dika dan berkata " kak maafin aku ya, aku gatau ka kalo kaka kecelakaan. aku gatau kalo ka dika kaya gini. maafin aku ya. sini biar ku bantu jalan ka " ujar sinta dengan mata berkaca2 penuh penyesalan. " oh tak apa de, sudah gapapa aku sudah latihan tadi malam de. kamu cukup berada di samping ku, aku senang de " jawab ka dika tulus. " bener ka? yasudah sini tas mu aku bawakan ka " ucap sinta sambil mengambil tas di tangan ka dika. " makasih ya sinta " senyuman manis ka dika keluar di saat kesusahan menggunakan tongkat untuk jalan.

hari demi hari di jalani sinta dan ka dika penuh dengan canda tawa, walau dengan kondisi ka dika cacat. mungkin ka dika tidak cacat keseluruhan karena ka dika hanya mengalami cidera di kakinya. harus dengan bantuan tongkat jalan agar ka dika bisa jalan.

setelah check up, ternyata keadaan ka dika bisa di nyatakan lebih baik dari sebelumnya. dengan bangga ka dika memeluk sinta yang kebetulan menemani ka dika check up hari ini. sinta membalas pelukan itu dengan berkata " semangat ya ka, aku tetep berusaha di samping kaka. aku mau kaka pulih biar bisa sama sama menikmati indahnya hidup ini ka " . ka dika menjawab " pasti de, aku seneng kamu ngomong gitu " . ka dika berjabat tangan dengan dokter dan tak henti mengucapkan terimakasih. dokter pun berkata " selamat dika. kamu tegar sekali. waktu terapi kamu 2 minggu dari sekarang. hari terapi kamu yang tentukan ya dik " . dengan bangga ka dika menjawab " siap dokter. hehe "

ka dika dan sinta kembali pulang dengan menaiki mobil ka dika yang kebetulan di kendarai oleh supir ka dika.   dengan tindak ka dika meminta nomer sinta dan sinta pun memberikannya. karena dari awal hingga hari itu mereka tak pernah berkomunikasi.

hari demi hari di jalani kembali lebih baik bahkan lebih akrab. diam diam sinta pun mempunyai rasa dengan ka dika. begitupun sebaliknya, tetapi mereka tidak pernah menunjukkan saling suka. mereka bersikap biasa seraya teman dekat. bahkan ka dika sering berkunjung ke rumah sinta.

hari menjelang terapi pun mendekat. dan kebetulan 4 bulan berikutnya adalah hari ujian nasional. beruntung ka dika adalah salah satu murid terpintar di sekolah itu. jadi mau berkali kali dia melewati pelajaran dia pun tetap belajar rutin di rumah.

dan saat saat yang di tunggu pun tiba. ka dika di opname karena harus menjalankan terapi rutin seharian penuh selama 4 hari agar bisa berjalan dengan baik. sedangkan sinta pun tak bisa berkunjung ataupun sekedar mengucapkan selamat karena kebetulan ada ujian harian yang di adakan di sekolah. awalnya ka dika pun kecewa tetapi tak henti2nya sinta mengirim sms kepada ka dika sekedar memberikan semangat.

5 hari sudah di lewatkan ka dika di rumah sakit. dan kabar baik bahwa ka dika sudah bisa berjalan dengan baik. akhirnya ka dika bisa pulang ke rumah. ka dika pun punya rasa kangen yang luar biasa kepada sinta. dan dia pun sms ke sinta " sin, aku hari ini udah pulang. gimana kabar mu? ujiannya gimana? " . setelah pesan itu terkirim sudah 2 jam di tunggu sinta pun tak balas. dan saat sudah menjelang malam sinta baru balas " ka, maaf ya baru bales. alhamdulillah baik, ujian ku sukses. gimana ka dika? aku seneng ka dika sudah pulang. besok masuk ka? " karena sinta balas seperti itu. sms itu berakhir dan berujung di telepon. ka dika menelpon sinta dan mereka berbincang di telepon.

esok pagi pagi sekali. tiba2 ada yang memanggil sinta dari luar jendela " assalamualaikum, sinta". karna sudah rapih sinta pun bergegas keluar. ternyata ngga disangka ka dika yang menyamparnya. dia senang bukan main ternyata ka dika udah sembuh dan sudah bisa menggunkan motor kesayangan ka dika itu. tanpa kompromi sinta langsung mengambil tas dan pamit kepada orangtuanya. mereka berangkat bersama ke sekolah.

hari demi hari di lewati mereka berdua tanpa ada kejelasan yang pasti. tetapi mereka sama sama pernah mengakui kalo mencintai satu sama lain. dan mereka nyaman.

ternyata waktu berjalan begitu cepat. sesuai dugaan hari ujian nasional pun mendekat. tak terasa seminggu lagi adalah hari ujian nasional. dengan santun ka dika berbicara ke sinta " sin, aku bangga kamu di sampingku selama ini. tp boleh aku memohon? " . sinta menjawab " boleh ka. kenapa? ". ka dika membalas " ka dika mohon selama seminggu kamu tampa ku, aku mohon kamu jangan bersama yang lain. mungkin seminggu ini aku jauh dari hp. aku pun tak sempat ke rumah mu. tp aku akan selalu mengukir nama mu di hatiku sin " ujar ka dika dengan kata2 romatis . sinta menjawab " aduh ka dika apaan sih so sweet banget. hehe " . " sinta, aku serius. aku sayang kamu. aku cuma mau kamu jadi wanita pujaanku. seminggu ini aku bener2 gabisa kontak kamu. hp ku selama un di ibu ku. dan 3 hari usai un adalah pelepasan. aku mohon kamu ngertiin aku ya sin " ujar ka dika sambil memegang tangan sinta. " iya ka, aku janji. aku setia sama kaka " jawab sinta dengan senyuman

suasana berubah menjadi romantis dan hari ujian nasional pun tiba. sinta tak henti2nya berdoa untuk ka dika dan semua kaka kelas. dan sinta selalu saja gelisah di saat malam. setelah hari ujian nasional berakhir ada telepin di hp sinta . dan ternyata itu dari ka dika. untuk melepas kangen ka dika pun dengan bahagia berbicara hingga larut malam. dan ternyata sudah malam. sinta mengakhiri karena sudah malam. dan ka dika berpesan " sin, besok aku telepon pagi2. di angkat ya. Good Nite " dan telepon berakhir.

esok hari sinta bangun pagi sekali dan benar, ada telepon dari ka dika. dengan sigap  sinta berbicara " hai ka, ada apa ? ". dan ka dika menjawab " de, kamu cukup dengerin sampe aku suruh kamu jawab ya ". sinta mejawab " oke ka, ada apa? ". " jadi gini, selama kita kenal aku merasa kamu istimewa buat ku. aku merasa kamu penyemangat ku, aku jadi giat gini dalam melakukan semua hal. aku selalu membayangi mu di dalam kegelisahan ku, dan menghilangkan ke gelisahan ku. aku bangga aku mempunyai mu. aku bangga kamu selalu ada di sampingku. oke, untuk mempersingkat waktu. aku cuma mau nanya, kamu mau ga jadi pacar ku ". dengan gagap sinta menjawab " kaka yang bener? ". ka dika menjawab " beneran de,aku sayang sama kamu. aku udh gabisa ngumpetin lagi. kamu mau jadi pacarku? ". sinta menjawab " aku gamau muna ka, aku gamau nyesel. aku cuma mau jawab jujru aja sama kaka, sebenernya sih aku juga suka sama kaka pas ngebantu kaka di rmh sakit.. aku terima kaka jd pcr ku ". dengan teriakan dahsyat si ka dika meneriakan " alhamdulillah aku mnjadi pacarnya sintaaaaaaaa , jadi aku manggil kamu syg dong? " ujar ka dika girang. " iya ka dika sayang " jawab sinta cengengesan. " yaudah de, aku mau on the way jogja pelepasan. doain aku ya. aku syg kamu. " belum sempat sinta menjawab ternyata handphone pun terputus. sinta pun ke girangan.


3 har sudah terleewati dan seketika ada bunga di depan rumah sinta. dan saat sinta ingin memasuki rumah ka dika teriak " sinta aku lulus sintaa " loncat2 kegirangan dengan kondisi seragam corat coret. seketika ka dika memeluk sinta dan sinta membalas pelukan itu. hari itu mereka lewati ber2an.

2 minggu kemudian ada pengumuman kenaikan kelas dan sinta mendapat nilai terbaik se angkatan. begitu pula dengan ka dika. ka dika di terima di unversitas ternama di jogjakarta. eitssssssssss jgn lupa dengan dwi sahabatnya sinta. dia berpacaran loh dengan temannya ka dika. dan mereka sering jalan bersama. sehingga persahabatan mereka berjalan dengan baik. hubungan ka dika dengan sinta juga berjalan dengan barmonis. mereka bersama hingga sinta lulus kuliah dan ka dika sudah kerja di perusahaan keluarganya, yg kebetulan terkenal sukses di jakarta.  ka dika pun melamar sinta . dan 2 bulan kemudian mereka menikah di rumah sinta dngn acara pesta kebun.

skrg mereka hidup bahagia dengan mempunyai satu anak yg bernama reynan yang mempunyai paras sama seperti ka dika dan keramahan hati seperti sinta.

- the end -



alhamdulillah, ini cerpen pertamaku. semoga aku bisa menulisnya yg lebih menarik. selamat membaca

Tidak ada komentar: